Kamis, 05 April 2012

BAHAYA KEGEMUKAN

 


Mengatur Berat Badan
Pengaturan berat badan adalah suatu proses menghilangkan atau menghindari timbunan lemak di dalam tubuh. Hal ini tergantung pada hubungan antara jumlah makanan yang dikonsumsi  dengan jumlah tenaga yang dipergunakan. Sedikit yang Anda makan dan lebih banyak tenaga yang dikeluarkan, maka timbunan lemak Anda akan berkurang. Pengaturan berat badan sangat penting bagi kesehatan karena obesitas (terlalu gemuk) dapat menimbulkan masalah jantung. Obesitas adalah suatu penyakit yang serius yang dapat mengakibatkan masalah emosional dan sosial.  Orang yang overweight (gemuk) mungkin bukan obesitas, namun kata-kata overweight sering dipakai untuk orang yang menderita obesitas. Menjadi overweight berarti memiliki berat badan di atas rata-rata untuk tinggi badan tertentu.
Beberapa orang memiliki berat badan di bawah rata-rata karena mereka memiliki tulang dan otot yang kecil. Sementara yang lain memiliki berat badan di bawah rata-rata karena timbunan lemaknya kurang. Dalam hal ini kekurangan berat badan tidak berarti kurang sehat. Tetapi banyak juga yang memiliki berat badan di bawah rata-rata yang disebabkan oleh penyakit misalnya, kanker, diabetes, atau tbc. Beberapa anak memiliki berat badan di bawah rata-rata bisa menjadi tanda-tanda awal pertumbuhan yang salah. Orang yang memiliki berat badan di bawah rata-rata harus berkonsultasi dengan dokter, jika tidak ditemukan suatu penyakit, maka tidak perlu dikhawatirkan.
Orang yang tidak terlalu gemuk tidak perlu menurunkan berat badan karena alasan kesehatan. Agar tubuh tetap sehat cukup dengan latihan yang sederhana seperti berjalan atau berolah raga.
BAHAYA OBESITAS
Orang yang terlalu gemuk dibandingkan dengan orang yang lebih kurus lebih mudah terserang penyakit-penyakit tertentu. Perawatan penyakit-penyakit ini di antara penderita obesitas seringkali kurang berhasil. Penyakit-penyakit tertentu diantaranya apendisitis, sirosis, diabetes, dan penyakit jantung dan pembuluh darah, terutama penyakit jantung koroner. Pasien penderita salah satu penyakit tersebut, yang kegemukan akan lebih mudah diobati jika mereka menurunkan berat badan.
Orang yang sangat gemuk akan mudah jatuh dan mudah mengalami kecelakaan lainnya dibanding orang yang lebih kurus, karena mereka lebih lambat dan canggung. Seringkali lebih susah menyembuhkan meraka dari luka-luka karena melakukan operasi pada mereka sangat komplikasi. Obesitas telah memangkas kebebasan mereka untuk bergerak, terutama pada usia lanjut, yang dapat mengakibatkan penurunan kesehatan secara menyeluruh karena tidak adanya latihan. Penurunan kebebasan bergerak pada penderita obesitas dengan radang sendi, mengakibatkan kesulitan dalam penyembuhan.
Di beberapa bagian belahan bumi, penderita obesitas dapat ditolak dalam banyak hal. Orang gemuk sering kali diperlakukan tidak baik oleh orang lain termasuk teman sekelas di sekolah. Secara umum mereka kurang berhasil dalam pergaulan dibanding orang lain dan mereka lebih susah mendapatkan pekerjaan.
PENYEBAB OBESITAS
Terlalu banyak makan
Anda dapat menaikkan atau menurunkan berat badan sebagai akibat terlalu banyak atau sedikit makan kalori dari yang Anda butuhkan. Kalori adalah satuan untuk mengukur energi panas yang dihasilkan tubuh dari  jumlah tertentu makanan. Jika Anda makan kalori lebih banyak dari yang Anda butuhkan, kelebihannya akan diubah menjadi lemak di dalam tubuh. Jika Anda makan lebih sedikit dari yang dibutuhkan tubuh akan merubah lemak menjadi tenaga. Dalam beberapa hari atau beberapa minggu jika Anda makan 3500 kalori lebih banyak dari yang dibutuhkan Anda akan naik 0,5 kg. Anda akan kehilangan berat badan yang sama jika Anda makan kurang dari 3500 kalori dari yang dibutuhkan.
Tambahan kalori sangat dibutuhkan bagi anak yang sedang tumbuh dan wanita mengandung. Tetapi mereka akan menjadi kegemukan jika makan terlalu banyak kalori.
Jumlah makanan yang Anda makan dapat memainkan peranan penting dalam pengaturan berat badan dibandingkan dengan jenis makanan. Orang yang overweight di atas normal atau yang kurang berat badannya, bisa jadi mereka makan jenis makanan yang sama. Perbedaan berat badan mereka disebabkan oleh jumlah dan tipe makanan yang berhubungan dengan jumlah tenaga yang mereka gunakan.
Pusat tertentu di dalam otak mengontrol nafsu makan, lapar, dan kenyang, kelompok perasaan yang menyebabkan Anda berhenti makan ketika nafsu makan dan lapar Anda telah terpuaskan. Pusat otak ini secara normal membuat orang makan dalam jumlah tertentu yang cukup untuk menyediakan tenaga bagi mereka. Pusat makanan mengakibatkan orang ingin makan. Pusat kenyang mengerem pusat makanan dam membuat orang berhenti makan.
Pusat makanan dan pusat kenyang adalah suatu mekanisme yang sangat rumit. Mereka dapat diganggu oleh penyebab-penyebab tertentu seperti tekanan emosi dan karakter fisik. Sebagai contoh, tekanan perasaan misalnya sangat kecewa dapat mengakibatkan beberapa orang berhenti melakukan semua kegiatan fisik. Pada saat bersamaan orang tersebut makan lebih banyak dari biasanya, dan berat badannya naik. Sementara yang lain terlalu banyak gerak dan kurang makan dan berat badannya turun.
Beberapa ilmuwan percaya bahwa memberi makanan terlalu banyak kepada bayi dapat mengakibatkan banyak berkembangnya sel-sel lemak. Mereka menyatakan bahwa sel-sel ini dapat mengakibatkan pembentukan lemak secara cepat dibandingkan orang biasa, sehingga dapat terkena obesitas dikemudian hari.
Fisik yang tidak aktif menjadi penyebab utama obesitas diantara semua kelompok umur, terutama diantara anak-anak dan remaja. Padahal sebagian besar penderita obesitas dikalangan anak dan remaja makan dalam jumlah yang tidak lebih banyak dibanding mereka yang beratnya normal. Tetapi mereka sangat tidak aktif sehingga meskipun memiliki nafsu makan yang sedang, mereka makan lebih banyak dari yang mereka butuhkan untuk bergerak, dan terkumpulah lemak yang berlebihan.
Latihan untuk membakar kalori. Semakin giat berlatih, semakin banyak kalori digunakan. Seseorang dengan berat badan 68 kg berjalan pada kecepatan 5,6 km per jam akan membakar 502 kalori selama 97 menit (sama dengan kandungan kalori segelas minuman susu bubuk). Orang tersebut akan membakar jumlah kalori yang sama ketika mengendarai sepeda selama 61 menit, atau berlari selama 26 menit.
Jumlah kalori yang digunakan sebanding dengan berat badan seseorang. Jika berat Anda 50 kg maka akan menggunakan separo dari jumlah kalori yang dibutuhkan orang yang beratnya 100 kg untuk jenis latihan yang sama dalam jangka waktu yang sama pula.
Nafsu makan orang yang aktif dapat naik jika mereka menjadi sangat aktif. Jika mereka berubah menjadi tidak aktif, nafsu makan mereka tidak akan turun dengan segera. Nafsu makan tidak akan turun ke posisi terendah meskipun jika aktifitas menurun drastis.
Keturunan
Para ilmuwan banyak meneliti hubungan antara keturunan dan obesitas pada binatang-binatang, terutama tikus. Hubungan ini berdasarkan pada gen, unit utama di dalam sel yang menentukan karakteristik keturunan. Para ilmuwan telah menemukan bahwa tikus dan binatang lainnya memiliki gen yang menyebabkan pusat kenyang tidak beroperasi. Gen yang lain dalam beberapa tikus mengakibatkan tubuh mereka memproduksi hormon tertentu secara berlebihan. Akibat dari hormon-hormon ini membuat tikus mudah menghasilkan lemak tubuh atau sangat susah untuk membakar lemak tubuh. Gen yang lain mengakibatkan beberapa tikus menjadi obesitas secara cepat dibandingkan tikus yang lain ketika fisik dalam keadaan tidak aktif atau ketika diberi makanan yang banyak mengandung lemak.
Para ilmuwan curiga bahwa gen-gen mungkin dapat menyebabkan obesitas pada manusia karena berat seorang anak seringkali berhubungan dengan berat badan orang tua mereka. Di dalam penelitian terhadap anak-anak SLTA, hanya 8 persen dari pelajar dengan orang tua yang kurus menjadi obesitas. Jika salah satu atau kedua orang tua mereka menderita obesitas, sekitar 3/4 dari mereka menjadi gemuk. Tetapi berat badan anak yang diadopsi tidak bergantung kepada orang tua angkat mereka. Pada tahun 1994 ilmuwan mengumumkan penemuan gen pertama yang dipercaya ada hubungannya dengan obesitas bagi manusia. Sejak itu para peneliti menemukan gen-gen yang lain yang kelihatannya memainkan peranan bagi obesitas manusia.
Penyakit dan penyebab lainnya
Obesitas mungkin disebabkan oleh beberapa jenis penyakit. Beberapa penyakit kelenjar endokrin mengakibatkan kelenjar ini melepaskan terlalu banyak hormon ke dalam aliran darah. Kelebihan hormon mengganggu pusat makanan dan kepuasan di dalam otak. Dengan demikian obesitas dapat disebabkan oleh kerusakan pusat-pusat tersebut yang disebabkan oleh infeksi, kecelakaan atau tumor.
BAGAIMANA MENGONTROL OBESITAS
Anda harus berkonsultasi dengan Dokter sebelum memulai program penurunan berat badan secara ekstensif. Nasihat seorang ahli gizi juga sangat bermanfaat. Seorang penderita obesitas mungkin membutuhkan bantuan seorang Psikiater terutama jika dia masih muda dan diganggu oleh perasaan bersalah, putus asa, atau merasa tidak berharga. Perawatan kejiwaan dapat membantu menghilangkan perasaan-perasaan tersebut sehingga obesitas tersebut dapat ditangani secara medis.
Diet
Langkah pertama untuk menurunkan berat badan adalah mengembangkan diet yang sehat yang dapat menghentikan penambahan berat badan. Beberapa diet penurunan berat badan harus menyediakan kalori yang lebih sedikit. Jika seseorang membutuhkan 3000 kalori perhari untuk memelihara berat badannya dengan kebiasaan hidupnya, ia harus makan 2000 kalori perhari untuk menghilangkan 0,9 kg berat badan per minggu. Pada umumnya sangat berbahaya untuk menurunkan berat badan secara cepat.
Makanan di dalam diet harus sehat seimbang. Makanan harus menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan bagi kesehatan yang baik dalam jumlah yang cukup.  Tidak ada bukti bahwa diet yang ekstrim seperti rendah karbohidrat, rendah protein, atau diet berdasarkan satu jenis makanan, memiliki banyak keuntungan diatas diet sehat seimbang. Diet menurunkan berat badan juga harus memiliki rasa yang baik dan mudah untuk dibeli dan disajikan.
Seseorang yang menurunkan berat badan harus mempelajari daftar jumlah kalori yang dikandung dalam berbagai jenis makanan. Banyak orang percaya bahwa makanan tertentu seperti kentang bakar dan roti bakar memiliki lebih banyak kalori dibanding biasanya. Mereka juga memperkirakan  jumlah kalori yang lebih rendah dalam makanan tertentu seperti steak.
Pembagian  kalori diantara makanan utama dan makanan ringan tergantung pada masing-masing orang. Beberapa orang tidak merasa sangat  lapar jika mereka membagi kebutuhan kalori mereka menjadi 4 atau 5 ngemil atau makanan ringan setiap harinya. Tetapi orang lain dapat mengikuti cara makan yang lebih baik jika mereka makan 3 kali makanan utama perhari dan tanpa makanan ringan.
Latihan
Orang yang menjalankan diet penurunan berat badan harus melakukan lebih banyak latihan. Tapi seorang penderita obesitas meskipun berbadan sehat tidak boleh secara tiba-tiba mulai dengan latihan yang berat. Sangat berbahaya bagi jantung. Suatu program latihan harus dikembangkan secara bertahap. Salah satu cara yang baik untuk memulai adalah dengan berjalan kaki setiap hari, dengan menambah lama waktu latihan. Tambahan latihan diperlukan untuk orang yang ingin lebih kurus dan lebih langsing. Seseorang harus melakukan 5 sampai 6 jam latihan per minggu. Pria berumur diatas 40 tahun, wanita diatas 50, dan seseorang dengan faktor resiko atau gejala penyakit jantung atau paru-paru harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program latihan yang serius.
Operasi
Orang yang luar biasa gemuknya sehingga mengancam hidupnya dan mereka yang gagal dalam melakukan diet harus melakukan operasi untuk mengecilkan ukuran lambung. Dalam sebuah operasi tertentu yang dinamakan gastroplasti atau prosedur penjepitan lambung, dokter menggunakan peralatan penjepit yang besar untuk menutup sebagian besar lambung pasien. Setelah operasi pasien hanya dengan makan sejumlah kecil makanan saja sudah menjadi kenyang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar