Selasa, 03 April 2012

PENYAKIT MULTIPLE SCLEROSIS


PENYAKIT 
Multiple Sclerosis atau MS adalah penyakit kronis pada sistem syaraf pusat.  Penyakit ini dimulai dengan kerusakan pada myelin - lapisan lemak yang menyelimuti serat-serat syaraf di dalam sistem syarat pusat.  Secara umum, diagnosa atas penyakit ini muncul di antara usia 20 hingga 40 tahun.

Gejala-gejala awal dari kondisi ini meliputi kesulitan dalam berjalan, sensasi-sensasi yang tidak normal seperti mati rasa atau kesemutan, nyeri pada mata dan hilangnya penglihatan, ucapan yang tidak jelas, gemetaran dan hilangnya koordinasi.  Dalam perjalanannya, penderita MS akan memperlihatkan kemajuan sebelum kondisinya bertambah buruk dan siklus tersebut akan terus berulang.  Gejala-gejalanya akan semakin akut seiring dengan waktu dengan sedikit kemajuan di antaranya.

Penyebab dari MS sendiri merupakan suatu topik dalam dunia medis yang terus digali secara aktif.  Layaknya penyakit kronis lainnya, faktor keturunan nampaknya berperan dalam kemungkinan seseorang untuk terkena multiple sclerosis.

Di AS, 1 dari 1000 orang mempunyai kemungkinan untuk terkena MS.  Namun angka tersebut meningkat menjadi 1 dari 100 orang bila seseorang memiliki kerabat dekat (orangtua, adik, kakak) yang telah didagnosa menderita MS.  Selain faktor keturunan, para ilmuwan percaya bahwa virus, polusi dan sistem kekebalan tubuh turut memicu timbulnya multiple sclerosis.

Secara alami, noni dikaitkan dengan MS oleh karena MS menyerang sistem syaraf dan noni telah terbukti berhasil dalam meningkatkan kesehatan sistem syarat dengan meniadakan efek-efek negatif akibat MS.  Kerusakan lapisan pelindung myelin dan area-area lainnya akan dibantu oleh kemampuan noni dalam meremajakan sel-sel "sakit" di sekujur tubuh.

Dalam cara yang sama, produk  HERBALIFELINE DARI HERBALIFE  juga berguna bagi jutaan penderita Parkinson di Amerika.  Parkinson  adalah penyakit sistem syaraf pusat yang memiliki karakteristik gerakan-gerakan yang tidak bisa dikontrol dan menjadi lebih parah seiring dengan waktu.  Parkinson juga ditandai dengan tingkat unsur kimia otak, Dopamine, yang rendah.  Dopamine adalah suatu syaraf pemancar (neurotransmitter) yang mengirimkan sinyal ke otak untuk mengatur gerakan dan koordinasi.  Yang tidak dimengerti oleh para ilmuwan adalah bagaimana sel-sel otak yang memproduksi dopamine pada penderita Parkinson lebih cepat mati dibandingkan orang normal.

Beberapa gejala Parkinson antara lain:

1.  Keseimbangan dan koordinasi yang terganggu
2.  Pergerakan yang lambat
3.  Tubuh dan kaki tangan yang kaku
4.  Tangan, lengan, paha, rahang dan muka yang bergetar

Resiko terkena Parkinson akan semakin tinggi seiring dengan umur.  Beberapa ilmuwan memperkirakan bahwa penyakit Parkinson mungkin disebabkan oleh racun-racun yang secara khusus merusak syaraf-syaraf otak yang berhubungan dengan produksi dopamine.

Sebagai contoh, para imuwan tahu bahwa terdapat racun yang menyebabkan gejala-gejala seperti Parkinson, yaitu MPTP.  Metode perawatan yang umum bagi penderita Parkinson antara lain dengan medikasi, operasi dan terapi fisik.  Sayangnya banyak pasien yang mengalami efek samping dari medikasi seperti mulut yang kering, mual, pusing, kebingungan, halusinasi, terus mengantuk dan insomnia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar